BANDUNG (Pos Kota) – Untuk mengatasi merebaknya kasus flu babi (swine flu) di tanah air, industri vaksin nasional PT Bio Farma siap mengembangkan pembuatan vaksin flu babi (H1N1).
Direktur Produksi PT Bio Farma, Mahardi Suhardono kepada wartawan seusai menyerahkan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan kepada mitra binaan, Selasa (30/6) di Bandung mengatakan, saat ini pihaknya sudah mendapat tugas dari pemerintah untuk membangun fasilitas vaksin flu burung H5N1.
“Menghadapi pandemic flu babi, jika ditugaskan pemerintah untuk membangun fasilitas pembuatan vaksin H1N1, prinsifnya kita siap. Karena fasilitas pembangunan pabrik vaksin H1N1, sama dengan H5N1. Yang beda hanya strainnya saja,” kata Mahardi.
Menurut Mahardi, sampai saat ini pemerintah belum menugaskan Bio Farma untuk membuat vaksin H1N1, mungkin, karena penyebarannya dan dampak kematiannya, virus flu babi tidak sehebat flu burung, walau badan kesehatan dunia WHO telah menyatakan pandemic flu babi.
“Jadi saat ini kita masih fokus pada pembuatan vaksin flu burung, karena tingkat kematian flu burung mencapai 80 persen, sementara tingkat kematian flu babi sangat rendah, yakni hanya 20 persen,” tambah Mahardi.
Menyinggung pembuatan vaksin meningitis, untuk mengganti vaksin sejenis buatan luar negeri bagi jamaah haji Indonesia, yang diduga Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengandung unsur babi, sehingga diharamkan untuk digunakan, Mahardi mengatakan, baru memasukan pada program riset, belum ada rencana membuat sendiri vaksin untuk mengatasi penyakit berbahaya tersebut. Hal ini karena jumlah kebutuhan vaksin tersebut masih sedikit, hanya sekitar 200 ribu sampai 300 dosis per tahun, kata Mahardi.
Mahardi Suhardono kemarin menyerahkan dana program kemitraan sebesar Rp. 1,122 miliar kepada 5 unit Koperasi dan 63 usaha kecil bidang industri, perdagangan, pertanian peternakan dan jasa. (chevy/B).
Sumber
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/07/01/bio-farma-siap-buat-vaksin-flu-babi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar