APLIKASI EXCEL DALAM LAPORAN PUSKESMAS

Kita semua pasti tidak asing lagi dengan program spreedsheet seperti Ms Excel. Sehari-hari, kita menggunakannya untuk pengolahan data yang berhubungan dengan angka-angka. Banyak pengguna Excel yang menggunakan fungsi di dalam Excel dalam lingkup yang sangat terbatas, misalnya untuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan persentase. Khusus rekan-rekan di Puskesmas, pernahkah anda berpikir bahwa program Excel ini bisa untuk otomatisasi laporan Puskesmas ?

Program ini telah kami gunakan di Puskesmas Sungai Ayak sejak bulan Juni 2007. Ini berawal dari keprihatinan kami melihat betapa lambannya pengelola laporan seperti LB 1 dan Surveilans dalam menghitung jumlah dan jenis penyakit dalam setiap bulan bersangkutan. Untuk menghitung dan menyelesaikan laporan LB 1 diperlukan waktu dua hari, belum lagi jika kepala sudah mulai pusing, maka bisa saja salah memasukkan ke dalam kelompok mana hitungan tadi. Bisa saja satu jenis penyakit yang sebenarnya tidak ada penderitanya menjadi ada, lebih parah lagi jika penyakit tersebut adalah penyakit yang diamati dan berpotensi menimbulkan kegemparan. Bayangkan, hanya karena kepala sudah pusing, salah memasukkan data, maka satu kabupaten jadi gempar.

Berikut kami jelaskan secara singkat bagaimana proses penghitungan penderita dalam LB 1 dan Surveilans yang berawal dari Buku (Register) Kunjungan. Lihat gambar di bawah ini :




Tampilan pada gambar diatas adalah buku kerja yang diberi nama Buku Kunjungan. Di dalam Buku Kunjungan ini terdapat beberapa lembar kerja yaitu : Kunjungan, LB 1, Surveilans, Visite Rate, ISPA, Diare, dan Malaria.

Lembar kerja kunjungan digunakan untuk mengentri data kunjungan pasien pada tiap-tiap hari kerja. Lembar kerja LB 1 untuk menghitung jumlah dan jenis penyakit yang didasarkan pada lembar kerja Kunjungan. Demikian juga untuk lembar kerja Surveilans, Visite Rate, ISPA, Diare, dan Malaria.

Cara Kerja

Semua pasien yang berkunjung ke Puskesmas di entri datanya ke dalam lembar kerja kunjungan, termasuk jenis penyakit yang di derita, status pembayaran, maupun jenis kenjungannya. Hasil entri data pada lembar kerja kunjungan, secara otomatis akan mengisi lembar kerja LB1, Surveilans, Visite Rate, ISPA, Diare, dan Malaria. Ibaratnya, sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampau. Cara ini sangat memudahkan petugas, dimana petugas pengelola laporan, tidak perlu lagi repot-repot menghitung secara manual jenis dan jumlah penyakit pada bulan bersangkutan. Bahkan data tersebut merupakan data yang siap setiap saat, yang penting sudah dientri pada lembar kerja Kunjungan. Di akhir bulan, petugas tinggal memindahkan mencetak data laporan pada lembar kerja LB1, Survilans, Visite Rate, ISPA, Diare, dan Malaria. Mudah kan ? Sekali entri enam laporan terselesaikan ?

Yang berminat hubungi kami di sungaiayakhc@gmail.com. Kami akan mengirimkan contohnya untuk anda.

Ayo, mau gampang apa sulit ?