14 Oktober, 2008

PUSKESMAS SUNGAI AYAK TERBAIK DI KABUPATEN SEKADAU

Puskesmas Sungai AyakBulan September 2008 Seksi Yankes Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sekadau telah mengadakan seleksi untuk memilih Puskesmas terbaik di Kabupaten Sekadau tahun 2008. Dari 11 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sekadau, Puskesmas Sungai Ayak terpilih sebagai Puskesmas terbaik. Dengan demikian, Puskesmas Sungai Ayak berhak mewakili Kabupaten Sekadau untuk ikut dalam lomba Puskesmas tingkat Propinsi yang penilaiannya dilakukan pada bulan Oktober 2008.

Rabu, 8 Oktober 2008 Tim Penilai Lomba Puskesmas Tingkat Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2008 dipimpin oleh ibu Evi Zuliska, SKM didampingi ibu Dominika dari Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, mengadakan penilaian terhadap Puskesmas Sungai Ayak. Kedatangan rombongan disambut gembira oleh Kepala Puskesmas Sungai Ayak beserta staf meski waktu kedatangan rombongan sudah lewat dari pukul 14.00 WIB. Maklum saja, sebelum ke Sungai Ayak, tim propinsi ini terlebih dahulu melaksanakan penilaian di Kabupaten Melawi. Selepas dari Kabupaten Melawi, langsung meluncur ke Sungai Ayak. Walaupun nampak lelah, namun semuanya terlihat penuh semangat.

Dalam pengantar singkatnya, ibu Dominika, memaparkan tentang keunggulan Puskesmas Sungai Ayak sehingga terpilih menjadi Puskesmas terbaik Kabupaten Sekadau Tahun 2008. Dua keunggulan utama yang menonjol disini adalah pelayanan rawat inap dan penggunaan TI dalam pencatatan dan pelaporan Puskesmas (SIMPUS).

Sedangkan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan, Puskesmas Sungai Ayak sedang dalam tahap melakukan survey kepuasan masyarakat. Survey ini dilakukan sendiri dengan berpedoman kepada SK Menpan Nomor KEP/25/M.PAN//2/2004 tanggal 24 Pebruari 2004. Hingga saat ini sudah terkumpul lebih dari 100 responden.

Pelayanan Rawat Inap

Sejak didirikan pada tahun 1976 Puskesmas Sungai Ayak sudah berstatus Puskesmas Rawat Inap. Rawat inap ini bukan hanya menampung pasien dari berbagai desa di Kecamatan Belitang Hilir, tetapi juga dari luar Kecamatan Belitang Hilir. Ruangan yang bersih, peralatan yang memadai, serta pelayanan yang baik dan ramah, menjadikan rawat inap Puskesmas Sungai Ayak dipilih oleh masyarakat. Terbukti pada saat penilaian berlangsung, tim penilai sempat mewawancarai pasien yang berasal dari luar kecamatan bahkan luar Kabupaten Sekadau. Pasien yang berasal dari Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang tersebut menyatakan memilih Puskesmas Sungai Ayak karena mendengar dari kenalannya bahwa ruang rawat inap Puskesmas Sungai Ayak sungguh nyaman, terlebih lagi pelayanan yang ramah, cepat, dan telaten.

Mencuatnya rawat inap Puskesmas Sungai Ayak sebagai pilihan bukanlah terjadi begitu saja. Semua itu tidak lepas dari kerja keras dr. Rossy selaku penanggungjawab ruang rawat inap. Sejak ditangani beliau, ruang rawat inap yang sebelumnya biasa-biasa saja tanpa alas lantai, tanpa kasur, tanpa lemari peralatan, dirubah total. Gedung rawat inap dicat ulang sehingga nampak bersih dan bebas dari coretan-coretan, lantai diberi alas, tempat tidur diberi kasur, ditambah lagi tempat pakaian pasien, serta lemari peralatan. Ada juga lampu darurat yang sewaktu listrik PLN mati, tiap ruang tetap mempunyai penerangan yang cukup. Di siang hari, saat udara menjadi panas, telah ada kipas angin sebagai penyejuk ruangan. Selain itu, suplai air bersih juga menjadi perhatian. Bak penampungan air diadakan, dibuat saluran ke kamar mandi/toilet. Halaman sekeliling rawat inap telah disemen sehingga tidak kumuh karena becek. Tak ketinggalan pula tong sampah di berbagai sudut untuk menampung sampah medis maupun non medis. Semua itu memberikan kesan nyaman, bahkan lebih dari pada di rumah sendiri. Tak salah, inilah yang membuat rawat inap Puskesmas Sungai Ayak menjadi pilihan utama bagi masyarakat di Kecamatan Belitang Hilir dan sekitarnya. Malah ada yang berkomentar kalau rawat inap di Puskesmas Sungai Ayak melebih rawat inap di Rumah Sakit Umum Sekadau. Benarkah ? Wallahualam ! Namun yang patut dicatat adalah bahwa fasilitas yang ada di rawat inap hampir semuanya diadakan secara mandiri, kecuali beberapa perlengkapan dasar seperti tempat tidur.

Penggunaan TI
Unggul di pelayanan, bagaimana dengan pencatatan dan pelaporan ? Orang bijak bilang bahwa kerja kita akan dianggap tidak ada jika tidak mempunyai bukti tertulis. Bukti tertulis penting untuk menyatakan bahwa kita bukan Cuma omong doang. Untuk itu tentunya harus ada catatan yang baik, tepat, dan akurat sehingga dapat memberikan informasi yang benar.

Dalam upaya membenahi pencatatan dan pelaporan yang dikalangan Puskesmas dinamakan Sistem Informasi dan Manajemen Puskesmas (SIMPUS), telah dikembangkan sistem pencatatan data pasien berbasis Excel. Dengan program yang dikembangkan sendiri oleh Puskesmas Sungai Ayak ini, beberapa laporan penting dapat tersaji secara otomatis. Diantaranya adalah, Laporan Data Kesakitan (LB1), Laporan Surveilans, Laporan Visit Rate, Laporan Malaria, Laporan ISPA, dan Laporan Diare. Otomatisasi laporan ini sangat memudahkan staf pengelola laporan dimana mereka tidak lagi pusing membolak balik buku register pasien untuk menghitung secara manual angka kesakitan, jumlah pengunjung, pengamatan penyakit, penderita malaria, dan lain-lain. Di akhir bulan, laporan-laporan tersebut siap cetak untuk dikirim ke Kabupaten, karena sudah jadi dalam format laporan yang sebenarnya.

Hal yang cukup menggembirakan adalah beberapa Puskesmas di Kabupaten Sekadau sudah menyatakan minatnya untuk menggunakan program yang dikembangkan oleh Puskesmas Sungai Ayak ini. Bahkan Puskesmas Sekadau sudah menggunakannya sejak bulan Juli 2008. Di minggu terakhir ini, malah ada permintaan dari Puskesmas Bagu, Kabupaten Lombok Tengah NTB akan program tersebut. Ini dibuktikan dengan diterimanya email dari Puskesmas tersebut yang menyatakan ketertarikannya.

Untuk mendukung pengembangan teknologi informasi, Puskesmas Sungai Ayak telah memiliki 3 buah komputer desktop. Komputer ini diletakkan masing-masing satu buah di ruang Tata Usaha, Ruang Apotik/Loket, dan Ruang Sanitasi. Ketiga komputer ini tersambung satu dengan yang lain menggunakan LAN. Ketiganya juga tersambung ke komputer laptop di ruang kerja Kepala Puskesmas sehingga dari ruang kerjanya, Kepala Puskesmas dapat memantau perkembangan masing-masing program tanpa harus mendatangi tiap ruangan atau membongkar-bangkir map laporan di ruang Tata Usaha.

Untuk mengenalkan Puskesmas Sungai Ayak ke seluruh dunia, telah dibuat blog memanfaatkan jasa blogger dari Google. Web blog yang beralamat di http://pkmsayak.blogspot.com/ ini hadir sejak bulan Oktober 2007. Hingga saat ini web blog Puskesmas Sungai Ayak telah dibuka lebih dari 4000 kali oleh pengunjung dari berbagai penjuru dunia. Untuk kontak dapat dilakukan dengan email di sungaiayakhc@gmail.com

Dimensi Penilaian
Ada 8 dimensi penilaian yang digunakan dalam penilaian Puskesmas tahun 2008. Ke-8 dimensi tersebut adalah Kepemimpinan, Perencanaan, Hubungan dengan klien/masyarakat, Management Informasi dan Pengetahuan, Fokus pada SDM Puskesmas, Management Proses di Puskesmas, Pencapaian Program Puskesmas, serta Pencapaian Program Inovasi.

Proses penilaian untuk ke-8 dimensi ini tidak memakan waktu yang terlalu lama, hanya perlu waktu lebih kurang satu setengah jam dari pukul 14.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Mengapa bisa berlangusng begitu cepat ?

Hal ini karena Puskesmas Sungai Ayak telah menyiapkan semua data yang diperlukan. Tim penilai tinggal memeriksa/mengecek apakah data tersebut sesuai dengan dimensi penilaian atau tidak. Jika data yang diperlukan dalam bentuk cetakan belum ada, maka data dalam bentuk elektronik di komputer dengan segera dapat disajikan. Kerja tim penilai di Puskesmas Sungai Ayak betul-betul mudah dan lancar. Tidak perlu waktu menunggu-nunggu. Tim yang awalnya nampak kelelahan, justru bisa santai.

Bagian akhir dari proses penilaian adalah peninjauan ruangan yang ada di Puskesmas Sungai Ayak. Seluruh ruangan diamati, dicek kelengkapannya. Tidak lupa juga menyimak Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditempel di tiap-tiap ruangan. Pada saat meninjau Ruang Rawat Inap, kebetulan ada seorang pasien yang berasal dari luar wilayah kerja Puskesmas Sungai Ayak, bahkan di luar Kabupaten Sekadau. Pasien yang berasal dari Sepauk, Kabupaten Sintang itu ketika ditanya mengapa memilih rawat inap di Puskesmas Sungai Ayak, dengan spontan menyatakan bahwa pelayanan di Puskesmas ini lebih baik dari pada di tempat asalnya.

Harapan kami, kiranya dalam lomba Kinerja Puskesmas Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2008 ini, Puskesmas Sungai Ayak mendapat tempat yang layak, sesuai dengan upaya dan daya yang telah dikerahkan selama ini. Amin !

(Lukas – Plt. Ka. Puskesmas Sungai Ayak)


Pertemuan singkat sebelum acara penilaian

Menerima kunjungan dari Timor Leste

Rawat Inap saat dikunjungi Ibu Scolastika, ibu Bupati Sekadau

Foto bersama Tim Penilai setelah acara Penilaian Puskesmas

Pesta bubur pedas, rasa syukur atas prestasi yang diraih

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Selamat...selamat atas keberhasilan PKM Sungai Ayak jadi PKM terbaik se Kab. Sekadau. Tetap semangat mempertahannya ya....
Semoga Puskesmas lain bisa mencontoh :D