Mengakhiri tahun 2008, Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sekadau melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Mutu Pelayanan Kesehatan Bagi Perawat dan Bidan di Kabupaten Sekadau. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 2 – 5 Desember 2008 ini mengambil tempat di Hotel Khatulistiwa dan Pantai Pasir Panjang Singkawang.
Mengapa mesti ke luar daerah ?
Mengapa mesti ke luar daerah ?
Menurut dr. Wirdan Mahzumi, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sekadau, dalam sambutan pada acara pembukaan, ke Singkawang bukanlah karena tempat penyelenggaraan di Sekadau tidak ada yang representatif namun diperlukan adanya peninjauan lapangan sebagai studi banding. Kota Singkawang mempunyai program pengobatan gratis di Puskesmas bagi warganya. Singkawang juga memiliki beberapa Puskesmas yang dianggap dapat dijadikan contoh dalam pengelolaan Puskesmas. Diharapkan, setelah melihat perkembangan Puskesmas di Kota Singkawang, Puskesmas yang ada di Kabupaten Sekadau dapat meningkatkan pelayanan dalam rangka mencapai visi memandirikan masyarakat untuk hidup sehat dan misi membuat rakyat sehat.
Peserta Bimtek sebanyak 55 orang terdiri dari unsur Puskesmas, Rumah Sakit Daerah Sekadau, serta Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sekadau.
Berkenan membuka acara, Abun Ediyanto, SE.MM Wakil Bupati Sekadau. Menurut Abun, pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan bangsa secara menyeluruh. Tekad pemerintah dalam hal ini adalah bahwa bangsa Indonesia harus sehat sehingga dapat mensejajarkan diri dengan bangsa lain. Para pelaksana di daerah harus mampu melaksanakan visi dan misi pemerintah. Abun juga menilai bahwa bimbingan teknis ini mempunyai tujuan yang baik untuk pengembangan kemampuan petugas. Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Sekadau ini mengingatkan kepada seluruh jajaran kesehatan, terutama yang bertugas di Puskesmas, Pustu, dan Polindes agar bersungguh-sungguh melaksanakan tugasnya. Jangan sampai ada lagi laporan dari masyarakat yang menyatakan bahwa petugas Pustu maupun Polindes, masuk kerja tambal sulam. Manakala masyarakat memerlukan, mereka tak ada. Di saat lain tiba-tiba muncul dan sesaat menghilang lagi. Hasil Bimtek diharapkan dapat diaplikasikan ditempat tugas masing-masing.
Dalam bimtek kali ini, diundang fasilitator handal dari Upelkes Pontianak yang di komandani oleh dr. Chairul Fuad, M. Kes. Tempat pelaksanaan di Hotel Khatulistiwa untuk sesi penyajian materi, pantai Pasir Panjang untuk sesi Outbond, serta peninjauan ke lapangan.
Sesi outbond merupakan sesi yang cukup melelahkan. Peserta harus menjelajah hutan sekitar pantai Pasir Panjang, melewati pos demi pos untuk melaksanakan tugas yang telah disiapkan oleh fasilitator diantaranya membuat pantun, mendengarkan suara alam, memasukan bola pingpong ke dalam botol, melewati rintangan berarus listrik, memindahkan bom, mengisi air ke dalam bak bocor, dan permainan tikus koran dimana para peserta harus mempertahankan koran yang didudukinya agar tidak digerogoti oleh tikus-tikus yang ganas. Semua kegiatan dan permainan memerlukan kerjasama yang baik dari tiap-tiap anggota kelompok. Diharapkan, dari contoh dan permainan ini, akan timbul pemahaman tentang perlunya kerja sama dan pembagian tugas dalam tim yang nantinya dapat diaplikasikan di tempat tugas masing-masing. Meski terlihat lelah, namun semua peserta menyatakan kepuasannya. Akhir dari sesi outbond ini, peserta menandatangani ikrar untuk berbuat dan memberikan yang terbaik dalam tugasnya sebagaimana visi memandirikan masyarakat untuk hidup sehat dan misi membuat rakyat sehat.
Hari terakhir diadakan peninjauan lapangan. Peserta di bagi dalam dua kelompok. Satu kelompok mengunjungi Puskesmas Singkawang Timur dan satu kelompok lagi meninjau Puskesmas Sungai Duri yang merupakan Puskesmas percontohan di Kalimantan Barat. Puskesmas Sungai Duri juga dikenal kuat dalam manajemen. Kepala Puskesmasnya, dr. Carlos Dja'affara sering diundang untuk membagikan ilmunya dalam rapat/pertemuan yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Barat. Selain itu, dokter kelahiran Gorontalo ini juga pernah menjadi dokter teladan Indonesia.
Abun Ediyanto, SE. MM, Wabup Sekadau memberikan sambutan sekaligus membuka acara
Foto Bersama Wabup Sekadau
Dr. Chairul Fuad, fasilitator dari UPELKES Kalbar
Peserta Out Bond
Menandatangani ikrar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar